Proses
pengolahan sampah sebagai sumber energy
Dua
alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi :
1. Proses
secara biologis menghasilkan gas bio
2. Proses
thermal yang menghasilkan panas
Perbedaannya:
Gas bio dibakar untuk menghasilkan
tenaga untuk menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator listrik.
Pada proses termal, panas yang
dihasilkan dimanfaatkan untuk membangkitkan uap air yang digunakan untuk
menggerakan turbin uap yang dihubungkan dengan generator listrik untuk
menghasilkan listrik
Insinerasi
} Proses oksidasi bahan organik menjadi
bahan anorganik.
} Sistem insinerasi bisa mengurangi
volume dan berat sampah hingga masing-masing 90% dan 75%.
Aspek
Penting pada proses Insinerasi
} Kandungan energi (Heating Value)
} Kebutuhan udara pembakar
} Komponen kimia penyusun limbah padat
dan sampah domestik
Tingkat
kemungkinan suatu bahan untuk dapat diinsenerasi tergantung :
} Kandungan air
} Nilai kandungan panas. Pada umumnya,
limbah dengan kandungan panas kurang dari 1000 Btu/lb tidak dapat diinsenerasi.
} Garam-garam anorganik
Limbah yang mengandung garam alkali
sulit diinsenerasi.
} Kandungan sulfur dan halogen.
Kehadiran sulfida dan klorida dalam limbah akan menghasilkan gas buang yang
mengandung senyawa yang dapat membentuk senyawa asam.
Pirolisis
} Proses konversi bahan organik padat
melalui pemanasan tanpa kehadiran oksigen.
} Bahan organik yang dapat dikonversi
dengan proses pirolisis adalah bahan yang mempunyai kandungan selulosa tinggi
dan berkelakuan mirip dengan kelakuan kayu.
Proses
gasifikasi
} Proses konversi termokimia padatan
organik menjadi gas. Gasifikasi melibatkan proses perengkahan dan pembakaran tidak sempurna
pada temperatur yang relatif tinggi yaitu 900-1100oC.
0 komentar:
Posting Komentar