2.27.2013

KEJENUHAN dan KELEMBABAN


Kejenuhan

Jika suatu gas atau campuran gas dikontakkan dengan suatu cairan dengan suhu tertentu, akan terjadi penguapan cairan sampai terjadi kesetimbangan. Pada kesetimbangan  tersebut tekanan parsial dari uap dalam campuran gas sama dengan tekanan uap cairan pada suhu tersebut. Pada keadaan ini dikatakan gas dalam keadaan jenuh/penuh dengan uap.

Kejenuhan parsial

Campuran gas dan uap noncondensable dimana gas telah jenuh dengan uap, untuk mencapai kesetimbangan antara gas dan liquid dibutuhkan waktu kontak yang lama. Tekanan parsial dari uap lebih rendah dari tekanan uap dari liquid pada temperatur tersebut. Kondisi ini disebut dengan  kejenuhan parsial.

Beberapa cara untuk dapat menyatakan konsentrasi dari uap dalam campuran noncondensable gas :
 a. Kejenuhan Relatif
 b. Molal Saturation (Kejenuhan molal)/Kelembaban molal
 c. Kejenuhan Absolut/ Kelembaban Absolut atau Persen   Kejenuhan
 d. Kelembaban

kelembaban

Kelembaban dari gas adalah sebagai berat air persatuan berat gas bebas uap air (gas kering)

Humidity = 


Pengertian kejenuhan  relatif atau persen kejenuhan bila uapnya dalam hal ini adalah uap air. Maka akan sama dengan kelembaban relatif dan persen kelembaban.


Dew Point

Jika campuran gas dan uap yang tidak jenuh didinginkan, jumlah relatif dan  % komposisi volum dari komponen-komponen dalam campuran tidak berubah. Pada proses pendinginan, jika tekanan total konstan, tekanan parsial uap tetap. Pada pendinginan lebih lanjut, tekanan parsial uap akan menyamai tekanan uap zat cair murni pada suhu tersebut. Campuran akan menjadi jenuh dan akan mengakibatkan kondensasi.

Suhu dimana tekanan parsial uap sama dengan tekanan uap zat cair dinamakan titik embun (Dew Point) campuran



2.23.2013

Whiskey Stones, Es Batu Anti Leleh




Es batu yang satu ini sangat praktis. Minuman tetap awet dinginnya tetapi es batu tidak melumer. Praktis untuk mendinginkan minuman. Dijamin rasa minuman tidak akan berubah. Tetap dingin hingga tetes terakhir. Mau coba?

Saat menikmati minuman, seringkali kita menambahkan es batu untuk membuatnya terasa dingin. Tetapi es batu lama kelamaan akan meleleh dan membuat rasa pada minuman berubah. Tapi kini, penggemar minuman dingin bisa memakai whiskey stones sebagai pengganti es batu.

Di Amerika, sejak beberapa tahun terakhir whiskey stones banyak dipakai mulai di bar-bar yang menyajikan minuman, restoran, sampai dalam rumah tangga. Pasalnya batu ajaib yang bisa memberikan rasa dingin pada minuman ini bisa menggantikan peran es batu. Whiskey stones sangat praktis dan hemat karena bisa dipakai ulang.

Apa sebenarnya whiskey stones? Es batu buatan yang bentuknya seperti kubus ini dibuat oleh sebuah perusahaan kecil di Amerika bernama Teroforma. Inspirasi dibuatnya whiskey stones berdasarkan kegemaran sang pemilik menikmati minuman whiskey.

Saat menikmati minuman ia merasa es batu yang meleleh membuat rasa whiskey yang diminumnya berubah. Maka ia pun mencoba membuat whiskey stone sebagai pengganti es batu yang tidak bisa meleleh.

Whiskey stones terbuat dari bebatuan alami soapstone (batu sabun) yang dibentuk seperti kubus-kubus kecil layaknya es batu pada umumnya. Cara menggunakan whiskey stones ini cukup dengan didingin di dalam freezer selama jam. Kemudian whiskey stones tinggal ditambahkan ke dalam berbagai minuman seperti whiskey, soda, sirup bahkan air putih.

Es batu buatan ini selain aman, juga dijamin tidak menambahkan rasa lainnya pada minuman. Whiskey stones dapat memberikan efek dingin pada minuman selama beberapa jam layaknya es batu pada umumnya. Es batu buatan ini juga tidak dapat meleleh sehingga membuat minuman tidak berubah rasanya.

Sekantong whiskey stones ini dihargai sekitar US$20.00 atau sekitar Rp 178.000,00 dan banyak dijual di toko online. Nah, penggemar minuman dingin tertartik membeli?


2.22.2013

BATCH REAKTOR


                
Dalam teknik kimia, Reaktor adalah suatu jantung dari suatu proses kimia. Reaktor kimia merupakan suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia, yaitu :
●  Waktu tinggal
●  Volume (V)
●  Temperatur (T)
●  Tekanan (P)
●  Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn)
●  Koefisien perpindahan panas (h, U)  

Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku, upah operator, dll.

Pengertian dan Penggunaan Batch Reactor


Pengertian Batch Reactor
Batch Reactor adalah tempat terjadinya suatu reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi yang berlangsung dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang berpasangan dengan persamaan kesetimbangan dan stoikiometri.

Penggunaan Batch Reactor
Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam proses pelarutan padatan, pencampuran produk, reaksi kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi cair-cair, polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
Beberapa ketetapan menggunakan reaktor
tipe Batch :
● Selama reaksi berlangsung tidak terjadi perubahan
   temperatur
● Pengadukan dilakukan dengan sempurna,
   konsentrasi di semua titik dalam reaktor adalah
   sama atau homogen pada waktu yang sama
● Reaktor ideal

Kelebihan dan Kelemahan Batch Reactor

Kelebihan

1. Ongkos atau harga instrumentasi rendah.
2. Penggunaannya fleksibel, artinya dapat dihentikan   secara mudah dan cepat kapan saja diinginkan.
3. Penggunaan yang multifungsi.
4. Reaktor ini dapat digunakan untuk reaksi yang  menggunakan campuran kuat dan beracun.
5. Mudah dibersihkan.
6. Dapat menangani reaksi dalam fase gas, cair dan cair-padat.

Kelemahan

1. Biaya buruh dan handling tinggi.
2. Kadang-kadang waktu shut downnya besar, yaitu  waktu untuk mengosongkan, membersihkan dan mengisi kembali.
3. Pengendalian kualitas dari produk jelek atau       susah.
4. Skala produksi yang kecil.


Materi Referensi :
Coulson. J. M and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering Vol 6., University College Of Swansea,  Pergamon Press, New York. 
http;//id.wikipedia.org/wiki/Reaktor_kimia
http://www.engin.umich.edu/~cre/asyLearn/bits/batch/index.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_reactor 



REAKTOR ALIR PIPA (PFR)


Reaktor Alir Pipa  (PFR)  Adalah suatu alat yang digunakan untuk mereaksikan suatu reaktan dalam hal ini fluida dan mengubahnya menjadi produk dengan cara mengalirkan fluida tersebut dalam pipa secara berkelanjutan (continuous). Biasanya reaktor ini dipakai untuk mempelajari berbagai proses kimia  yang penting seperti perubahan kimia senyawa, reaksi termal, dan lain-lain. Di mana katalis diletakkan pada suatu pipa lalu dari sela-sela katalis dilewatkan bahan baku seperti air melewati sela-sela pasir pada saringan.

PFR biasa digunakan untuk mempelajari beberapa proses penting seperti reaksi termal dan reaksi kimia plasma dalam aliran gas yang cepat serta daerah katalisis. Dalam beberapa kasus, hasil yang didapat tidak hanya membantu kita dalam memahami karakteristik proses-proses kimia, tetapi juga dapat memberikan kita pengertian praktis dari proses-proses kimia yang penting.

Di dalam PRF, konsentrasi produk meningkat sepanjang perjalanan dalam reactor.


A P L I K A S I

v Reaksi Skala Besar
v Reaksi Cepat
v Reaksi homogen
v Reaksi heterogen
v Produksi terus-menerus
v  Reaksi pada Suhu Tinggi

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Reaktor pfr:

K E U N T U N G A N:
Ø Tingkat perubahannnya besar dalam setiap volumenya
Ø Bekerja dalam periode waktu yang cukup lama tanpa tenaga kerja sehingga upah produksi rendah
Ø Perpindahan kalornya baik sekali
Ø Operasinya terus-menerus

K E R U G I A N:
Ø Sulit mengontrol temperaturnya
Ø Tingginya temperature yang tidak diinginkan dapat terjadi
Ø Proses pemberhentian dan pembersihannya mahal



authorized : rizal thamrin

ABSORBSI




ABSORBSI

Apa itu absorbsi ?,,,,absorbsI adalah Proses dimana phase gas dikontakkan dengan phase liquid sehingga satu atau lebih komponen gas terlarut kedalam phase liquid.sedangkan menurut ilmu kimia absorbs adalah suatu fenomena fisika/kimia atau proses atom, molekul, dan ion memasuki  suatu fase besar gas, cair, atau padat 

2.21.2013

PROSES PEMISAHAN SECARA DISTILASI




Apa itu Distilasi ?proses pemisahan secara diffusi berdasarkan volatilitas dari komponen-komponen yang ada  akibat perbedaan titik didih masing-masing komponen. proses distilasi tergantung kepada  karakteristik tekanan uap suatu komponen campuran cairan.

Kolom distilasi adalah sarana melaksanakan operasi pemisahan komponen-komponen dari campuran fasa cair, khususnya yang mempunyai perbedaan titik didih dan tekanan uap yang cukup besar. Perbedaan tekanan uap tersebut akan menyebabkan fasa  uap yang ada dalam kesetimbangan dengan fasa cairnya mempunyai komposisi yang  perbedaannya cukup signifikan. Fasa uap mengandung lebih banyak komponen yang memiliki tekanan uap rendah, sedangkan fasa cair lebih benyak menggandung komponen yang memiliki tekanan uap tinggi.

Kolom distilasi dapat berfungsi sebagai sarana pemisahan karena sistem  perangkat sebuah kolom distilasi memiliki bagian-bagian proses yang memiliki fungsi-fungsi:

1.  menguapkan campuran fasacair (terjadi di reboiler)
2.  mempertemukan fasa cair dan fasa uap yang berbeda komposisinya (terjadi di kolom distilasi)
3.  mengondensasikan fasa uap (terjadi di kondensor)

Kelebihan dan Kelemahan Proses DISTILASI:

Kelebihan:
1.     Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang tinggi.
2.     Produk yang dihasilkan benar-benar murni

Kekurangan :
1.     Berlaku hanya untuk zat dengan fase cair dan gas.
2.     Hanya dapat memisahkan zat yang memiliki perbedaan titik didih yang besar.
3.     Biaya penggunaan alat ini relatif mahal

FLUIDISASI

Fluidisasi merupakan salah satu teknik pengontakan fluida baik gas maupun cairan dengan butiran padat. Pada fluidisasi kontak antara fluida dan partikel padat terjadi dengan baik karena permukaan kontak yang luas. Teknik ini banyak digunakan di industri kimia dengan penggunaannya meningkat pesat pada decade terakhir ini. Pada proses pembuatan besi (iron making ) fluidisasi merupakan cara alternatif dalam mereduksi bijih besi (Fe2O3) menjadi logam (Fe).


Teori

Bila cairan atau gas dilewatkan pada unggun partikel padat pada keepatan
rendah dari bawah ke atas, unggun atidak bergerak. Pada kedadaan tersebut
penurunan tekanan di sepanjang unggun dinyatakan dalam persamaan berikut :







Dengan memasukkan data empiris untuk k1 dan k2 serta memasukkan factor sperifitas partikel didapatkan :



Dimana:


Persamaan tersebut disebut persamaan ERGUN. Bila kecepatan fluida yang melewati unggun dinaikkan maka perbedaan tekanan di sepanjang unggun akan meningkat pula. Pada saat perbedaan tekanan sama dengan berat unggun dibagi luas penampang. Pada saat tersebut unggun akan mulai bergerak dan melayang-layang ke atas. Partikel-partikel padat ini akan bergerak-gerak dan mempunyai  perilaku sebagai fluida. Keadaan unggun seperti ini dikenal sebagai unggun  terfluidakan (fluidized bed)

Oleh :Ir. Agus M. Satrio, M.Eng



2.20.2013

Proses pengolahan sampah sebagai sumber energy




Proses pengolahan sampah sebagai sumber energy

Dua alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi :
1. Proses secara biologis menghasilkan gas bio
2. Proses thermal yang menghasilkan panas
Perbedaannya:
            Gas bio dibakar untuk menghasilkan tenaga untuk menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator listrik.
            Pada proses termal, panas yang dihasilkan dimanfaatkan untuk membangkitkan uap air yang digunakan untuk menggerakan turbin uap yang dihubungkan dengan generator listrik untuk menghasilkan listrik

Insinerasi
}  Proses oksidasi bahan organik menjadi bahan anorganik.
}  Sistem insinerasi bisa mengurangi volume dan berat sampah hingga masing-masing 90% dan 75%.

Aspek Penting pada proses Insinerasi
}  Kandungan energi (Heating Value)
}  Kebutuhan udara pembakar
}  Komponen kimia penyusun limbah padat dan sampah domestik

Tingkat kemungkinan suatu bahan untuk dapat diinsenerasi tergantung :
}  Kandungan air
}  Nilai kandungan panas. Pada umumnya, limbah dengan kandungan panas kurang dari 1000 Btu/lb tidak dapat diinsenerasi.
}  Garam-garam anorganik
                Limbah yang mengandung garam alkali sulit diinsenerasi.
}  Kandungan sulfur dan halogen. Kehadiran sulfida dan klorida dalam limbah akan menghasilkan gas buang yang mengandung senyawa yang dapat membentuk senyawa asam.

Pirolisis
}  Proses konversi bahan organik padat melalui pemanasan tanpa kehadiran oksigen.
}  Bahan organik yang dapat dikonversi dengan proses pirolisis adalah bahan yang mempunyai kandungan selulosa tinggi dan berkelakuan mirip dengan kelakuan kayu.

Proses gasifikasi
}  Proses konversi termokimia padatan organik menjadi gas. Gasifikasi melibatkan proses  perengkahan dan pembakaran tidak sempurna pada temperatur yang relatif tinggi yaitu 900-1100oC.

TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH






Penanganan awal secara mekanis (Mechanical Handling).

Proses Shredding : untuk mengecilkan ukuran sampah, membuat sampah lebih seragam dan membantu proses pencampuran sampah.
           
Contoh:

Flail Mill : menyobek, membongkar bundle-bundle sampah, mengaduk dan mencampur sampah.
Impactor : menghancur limbah yang bulky dan mudah pecah (fragile)
Hammer mill : mesin penghancur yang terdiri dari rotor yang dilengkapi dengan palu-palu yang dengan kecepatan tinggi bekerja seperti pisau untuk merobek padatan.

Proses Pemilahan dan Pemisahan Sampah
}  Proses pemisahan sampah digolongkan dalam dua kelompok :
            Cara manual : banyak menggunakan tenaga manusia
            Cara mekanik : banyak menggunakan tenaga mesin, dimana sampah mengalami serangkaian proses : air classification, magnetic separation dan screening.

Alat Pemisah (Ayakan) Trommel
}  Sebuah ayakan berbentuk silinder terbuka pada kedua ujungnya yang bergerak secara rotary pada sumbunya. Silinder di pasang horisontal dengan sedikit kemiringan.
}  Bekerja berdasarkan perbedaan ukuran partikel sampah.

Pemisahan Magnetis
}  Sampah diangkut dengan sebuah conveyor dan dilewatkan sebuah medan magnet.
}  Bekerja berdasarkan sifat magnetik suatu bahan terhadap medan magnet. Limbah yang bersifat feromagnetis akan tertahan oleh medan magnet sedangkan bahan yang tidak feromagnetik akan terus terbawa oleh konveyor.

Air Classifier
}  Bekerja berdasarkan densitas bahan.
}  Sampah dimasukkan dalam suatu arus udara dimana sampah akan terfluidisasi. Fraksi yang ringan akan terbawa oleh arus udara dan fraksi beratnya akan jatuh dan terkumpul di bagian bawah alat.
}  Sampah akan terpilah-pilah menjadi 2 atau 3 kelompok. 

Baling
}  Sampah dipres hingga sampai pada kerapatan dan dimensi tertentu.
}  Menghasilkan pengurangan volume sampah dengan memperkecil rongga-rongga tumpukan sampah, memperkecil terjadinya gas metan.

Pemadatan/densifikasi
}  Proses pemanfaatan limbah selulosik halus, yang melibatkan kegiatan pemanasan dan pemadatan yang bertujuan meningkatkan nilai kalor persatuan volume.
}  Proses ini bisa meningkatkan densitas kerapatan bahan sampai 10 x dari kerapatan semula.

KESADAHAN dan SIFAT KESADAHAN




Kesadahan Merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila dicampur dengan sabun.Di dalam air sering terkandung material yang terlarut misalnya CaCl2, CaSO4, Ca(HCO3)2, MgSO4, Mg(HCO3)2, dll.

Air yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ dalam jumlah yang banyak disebut air sadah.

Kesadahan bisa juga disebabkan oleh adanya ion-ion lain dari polyvalent metal (logam bervalensi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil.Kesadahan Total (“Total Hardness” atau TH) adalah jumlah senyawa kalsium, magnesium dan senyawa lain yang bereaksi dengan sabun

Kesadahan  Total dibagi menjadi 2 tipe yaitu
  1. Kesadahan total dari sudut kation : Jumlah kesadahan kalsium dan magnesium
                TH = CaH + MgH
  1. Kesadahan total dari sudut anion : kesadahan karbonat (kesadahan sementara) dan non-karbonat (kesadahan tetap).
                TH = KH +NH
TH = kesadahan Total
CaH = kesadahan Kalsium = kadar Ca2+
MgH = Kesadahan Karbonat = Kadar Mg2+
KH = kesadahan karbonat = Ca(HCO3)2, Mg(HCO3)2
NH = kesadahan non-Karbonat = CaSO4, MgSO4, CaCl2, MgCl2, dsb.


Kesadahan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2:
1.kesadahan sementara
2.kesadahan tetap

1.Kesadahan sementara
Adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam-garam bikarbonat, seperti Ca(HCO3)2, Mg(HCO3)2.

Kesadahan sementara ini dapat / mudah dieliminir dengan pemanasan (pendidihan), sehingga terbentuk endapan CaCO3 atau MgCO3.

Reaksinya:
  • Ca(HCO3)2 -dipanaskan–> CO2 (gas) + H2O (cair) + CaCO3 (endapan)
  • Mg(HCO3)2 -dipanaskan–> CO2 (gas) + H2O (cair) + MgCO3 (endapan)


2.Kesadahan tetap
Adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam-garam klorida, sulfat dan karbonat, misal CaSO4, MgSO4, CaCl2, MgCl2.

Kesadahan tetap dapat dikurangi dengan penambahan larutan soda – kapur (terdiri dari larutan natrium karbonat dan magnesium  hidroksida ) sehingga terbentuk endapan kalium karbonat (padatan/endapan) dan magnesium hidroksida (padattan/endapan) dalam air. 

Reaksinya:
Ø  CaCl2 + Na2CO3 –> CaCO3 (padatan/endapan) + 2 NaCl (larut)

Ø  CaSO4 + Na2CO3 –> CaCO3 (padatan/endapan) + Na2SO4 (larut)

Ø  MgCl2 + Ca(OH)2 –> Mg(OH)2 (padatan/endapan) + CaCl2 (larut)

Ø  MgSO4 + Ca(OH)2 –> Mg(OH)2 (padatan/endapan) + CaSO4 (larut)


DAMPAK PENCEMARAN UDARA OLEH INDUSTRI




Pencemaran udara adalah kondisi di mana keberadaan senyawa-senyawa dalam bentuk gas, cair, atau padatan yang berasal dari kegiatan manusia maupun secara alami berada di udara atau atmosfer pada konsentrasi melebihi ambang yang aman bagi manusia, hewan, tumbuhan, maupun material

Industri selalu dikaitkan dengan sumber pencemar karena industri merupakan kegiatan yang sangat terlihat jelas dalam pembebasan berbagai senyawa kimia ke dalam lingkungan alam

Pada sisi yang lain, perkembangan peralatan dan teknologi pengendalian pencemaran udara makin baik dan canggih

Dampak pencemaran udara

n  penurunan jarak pandang dan radiasi matahari
n  kenyamanan yang berkurang
n  kerusakan tanaman
n  percepatan kerusakan bahan konstruksi dan sifat tanah
n  peningkatan laju kematian atau jenis penyakit

Kegiatan manusia yang menjadi sumber utama pencemaran udara

Ø  pengangkutan
Ø  kegiatan rumah tangga
Ø  pembangkitan daya yang menggunakan bahan bakar minyak atau batubara
Ø  pembakaran sampah
Ø  pembakaran sisa pertanian dan kebakaran hutan
Ø  pembakaran bahan bakar dari emisi proses

 Kandungan senyawa pencemar

Ø  unsur karbon : CO dan hidrokarbon
Ø  unsur nitrogen : NO dan NO2
Ø  unsur sulfur : H2S, SO2, dan SO3
Ø  unsur halogen : HF
Ø  partikel padat atau cair
Ø  senyawa beracun
Ø  senyawa radioaktif




2.19.2013

kromium,,,si pelapis metalik


Kromium

Kromium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cr dan nomor atom 24.

Kromium trivalen (Cr(III), atau Cr3+) diperlukan dalam jumlah kecil dalam metabolisme gula pada manusia. Kekurangan kromium trivalen dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kekurangan kromium (chromium deficiency).

Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih.

Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat.

referensi

pengertian foaming


Secara definisi foaming adalah melarutnya fasa gas ke dalam fasa padat atau cairan. Secara teknis diindustri migas foaming merujuk pada timbulnya buih pada fasa cairan,bisa di crude oil, di produced water, di glycol maupun di senyawa amin.
Foaming terjadi bila ada agitasi yang menyebabkan fasa gas tadi masuk ke fasa liquid (kita bicara di industri migas), dan foaming akan semakin banyak terbentuk bila ada zat yang disebut foamer, umumnya berupa surfactant.
Ciri2 terbentuknya foaming,kalau di glycol unit dan di amine unit, biasanya terjadi penambahan make up chemicalnya, lalu produk yg dihasilkan
offspec,misalnya gas menjadi kurang kering (untuk glycol unit) atau gas masih bersifat asam (untuk amine unit). Kadang terjadi juga masalah di pompa karena foaming yg terbentuk bisa merusak pompa.
Generic MDEA adalah MDEA teknis,belum dicampurkan bahan kimia lain, puritynya diatas 99 %.


materi referensi

2.17.2013

Mengenal lebih jauh TITANIUM








Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan klorin dengan warna putih-metalik-keperakan. Titanium digunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama dengan besi dan aluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknya, titanium dioksida, digunakan dalam pigmen putih. Titanium dihargai lebih mahal daripada emas karena sifat-sifat logamnya.
Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber utama adalah rutile dan ilmenit, yang tersebar luas di seluruh Bumi. Ada dua bentuk alotropi dan lima isotop alami dari unsur ini; Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48 yang paling banyak terdapat di alam (73,8%). Sifat Titanium mirip dengan zirkonium secara kimia maupun fisika.

Apa kelebihan titanium?


Titanium memiliki kekuatan yang sama seperti baja, tapi beratnya cuman 60% dari baja
- Memiliki kekuatan tensile sampai 63.000 psi, sama seperti besi tapi 45% lebih ringan 
- Memiliki fatigue strength yang tinggi (430°C) 
- Tahan terhadap korosi
- Memiliki kepadatan 60% dari alluminium, tetapi 2x kali lebih kuat
- Titanium biasanya dipadukan dengan alluminium untuk mendapatkan kekuatan serta berat yang maksimal
Jadi intinya, Titanium itu suatu unsur logam yang sangat kuat tapi memiliki berat yang sangat ringan.








Penggunaan titanium


Dalam dunia penerbangan dan militer:
- Karena memiliki kekuatan tensile, ketahanan korosi yang tinggi, dan juga tidak mudah retak, serta memiliki fatigue strength yang tinggi, maka Titanium dipakai untuk membuat pesawat terbang, rudal, kapal laut, pesawat ulang alik, dan juga untuk membuat peralatan perang
Dalam dunia industri
- Titanium digunakan sebagai pelapis pada pipa-pipa dikarenakan ketahanan korosinya yang tinggi
Dalam dunia olah raga
- Titanium digunakan sebagai bahan stik golf, raket tennis, raket badminton, dan lain-lain
- Titanium digunakan juga dalam dunia balap, dikarenakan kekuatannya dan juga beratnya yang ringan
Sebagai Perhiasan
- Titanium dapat dipakai untuk perhiasan, sebagai bahan baku cincin, anting, ataupun kalung
Dan yang bisa untuk masa depan Sebagai bahan tempat penyimpanan limbah nuklir
- Karena ketahanan korosinya yang sangat sangat tinggi, maka tempat penyimpanan berbahan titanium dapat menyimpan limbah nuklir sampai 100.000 tahun