2.22.2013

BATCH REAKTOR


                
Dalam teknik kimia, Reaktor adalah suatu jantung dari suatu proses kimia. Reaktor kimia merupakan suatu bejana tempat berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia, yaitu :
●  Waktu tinggal
●  Volume (V)
●  Temperatur (T)
●  Tekanan (P)
●  Konsentrasi senyawa (C1, C2, C3, ...,Cn)
●  Koefisien perpindahan panas (h, U)  

Perancangan suatu reaktor kimia harus mengutamakan efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan hasil produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku, upah operator, dll.

Pengertian dan Penggunaan Batch Reactor


Pengertian Batch Reactor
Batch Reactor adalah tempat terjadinya suatu reaksi kimia tunggal, yaitu reaksi yang berlangsung dengan hanya satu persamaan laju reaksi yang berpasangan dengan persamaan kesetimbangan dan stoikiometri.

Penggunaan Batch Reactor
Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam proses pelarutan padatan, pencampuran produk, reaksi kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi cair-cair, polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
Beberapa ketetapan menggunakan reaktor
tipe Batch :
● Selama reaksi berlangsung tidak terjadi perubahan
   temperatur
● Pengadukan dilakukan dengan sempurna,
   konsentrasi di semua titik dalam reaktor adalah
   sama atau homogen pada waktu yang sama
● Reaktor ideal

Kelebihan dan Kelemahan Batch Reactor

Kelebihan

1. Ongkos atau harga instrumentasi rendah.
2. Penggunaannya fleksibel, artinya dapat dihentikan   secara mudah dan cepat kapan saja diinginkan.
3. Penggunaan yang multifungsi.
4. Reaktor ini dapat digunakan untuk reaksi yang  menggunakan campuran kuat dan beracun.
5. Mudah dibersihkan.
6. Dapat menangani reaksi dalam fase gas, cair dan cair-padat.

Kelemahan

1. Biaya buruh dan handling tinggi.
2. Kadang-kadang waktu shut downnya besar, yaitu  waktu untuk mengosongkan, membersihkan dan mengisi kembali.
3. Pengendalian kualitas dari produk jelek atau       susah.
4. Skala produksi yang kecil.


Materi Referensi :
Coulson. J. M and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering Vol 6., University College Of Swansea,  Pergamon Press, New York. 
http;//id.wikipedia.org/wiki/Reaktor_kimia
http://www.engin.umich.edu/~cre/asyLearn/bits/batch/index.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_reactor 



1 komentar: