Kejenuhan
Jika suatu gas atau campuran gas dikontakkan dengan
suatu cairan dengan suhu tertentu, akan terjadi penguapan cairan sampai terjadi
kesetimbangan. Pada kesetimbangan
tersebut tekanan parsial dari uap dalam campuran gas sama dengan tekanan
uap cairan pada suhu tersebut. Pada keadaan ini dikatakan gas dalam keadaan
jenuh/penuh dengan uap.
Kejenuhan parsial
Campuran gas dan uap noncondensable dimana gas telah
jenuh dengan uap, untuk mencapai kesetimbangan antara gas dan liquid dibutuhkan
waktu kontak yang lama. Tekanan parsial dari uap lebih rendah dari tekanan uap
dari liquid pada temperatur tersebut. Kondisi ini disebut dengan kejenuhan parsial.
Beberapa cara untuk dapat menyatakan konsentrasi dari uap
dalam campuran noncondensable gas :
a. Kejenuhan Relatif
b. Molal
Saturation (Kejenuhan molal)/Kelembaban molal
c. Kejenuhan Absolut/
Kelembaban Absolut atau Persen
Kejenuhan
d. Kelembaban
kelembaban
Kelembaban
dari gas adalah sebagai berat air persatuan berat gas bebas uap air (gas kering)
Humidity =
Pengertian kejenuhan relatif atau persen kejenuhan bila uapnya dalam hal ini adalah uap
air. Maka akan sama dengan kelembaban relatif dan persen kelembaban.
Dew Point
Jika
campuran gas dan uap yang tidak jenuh didinginkan, jumlah relatif dan % komposisi volum dari komponen-komponen
dalam campuran tidak berubah. Pada proses pendinginan, jika tekanan total
konstan, tekanan parsial uap tetap. Pada pendinginan lebih lanjut, tekanan
parsial uap akan menyamai tekanan uap zat cair murni pada suhu tersebut.
Campuran akan menjadi jenuh dan akan mengakibatkan kondensasi.